Wednesday, April 23, 2014

My Hijab Story : A Revert


Cr Pic to Owner

Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji hanya untuk Allah, terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk saya dapat berbagi cerita tentang kembalinya saya ke Islam dan cerita Hijab saya. 

Umur saya 28 tahun. Dan saya rivert sekitar 2 bulan yang lalu, Alhamdulillah.
Tepat setelah saya revert, keinginan saya sangat sangat sangat besar untuk berbagi ilmu ini dan berbagi kebaikan untuk orang-orang, terutama keluarga dan kerabat yang saya sayangi, agar juga berkesempatan mendapatkan taufik seperti yang saya dapat, dan kembali ke Islam. Menemukan Allah dalam rumus dan form yang sebenarnya. Insyaallah, amin.

Saya dibesarkan dari keluarga besar yang baik, sederhana, dan rendah hati. Orang tua saya adalah orang yang sangat berpengaruh dalam hidup saya. Tapi keluarga kami tidak ketat dari Islam. Dari masalah shalat, hijab, dan penerapan aturan-aturan yang terjadi dalam kehidupan berdasar Qur’an dan Sunnah.

Saya kecil rajin mengaji di masjid terdekat. Belajar membaca Qur’an, menghapal doa sehari-hari, bagaimana itu berislam, apa itu shalat, apa itu puasa, dsb. Tetapi seiring berjalannya waktu, banyak hal yang tidak saya amalkan dalam kehidupan saya, dan lambat laun mulai memudar. Saya hanya menjalankan kehidupan yang tahu berbuat baik kepada orang, menyayangi orang tua dan keluarga, shalat yang terkadang-kadang, puasa, berzakat …. Namun saya baru sadar sekarang saya tidak pernah merasakan dan mengenal Allah dan Islam dengan sempurna kala itu.

Lulus SMA, saya tidak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah. Tapi saya tidak mau disebut bodoh. Saya mendalami satu-satunya cara yang saya bisa dan saya tahu agar saya bisa sedikit lebih dihargai orang, dan mungkin akan memberikan saya jalan ke masa depan yang lebih baik. Saya menekuni bahasa inggris. Hasilnya terasa saat saya di terima berkerja di beberapa tempat terutama di hotel, dengan keahlian komunikasi saya yang baik dan mengerti bahasa inggris. Setidaknya saya tidak pernah mendengar atau merasa direndahkan dengan status saya yang hanya lulusan SMA. Dan saya mendapatkan pekerjaan yang sangat baik, penghasilan bagus dan posisi yang bagus.

Disaat-saat bekerja itulah saya melihat, mengetahui dan mengalami banyak hal. Bahwa dunia ini cukup mengerikan. Disaat yang bersamaan dengan kehidupan ‘baik’ yang saya jalani, saya juga dikelilingi banyak kemaksiatan dan kefasikan. Ya, saya sadari betul sebaik apapun saya hidup saat itu, seberapa banyak kebaikan dan amal yang saya lakukan kala itu dan seberapa jauh saya terhubung dan terlibat, Saya tetap seorang yang fasik. Berada di lingkungan yang sangat bervariasi, lingkungan ini dan itu yang sudah tidak asing ditelinga jika dihubungkan dengan kemaksiatan. Jika saya ingat masa itu, sungguh sangat mengerikan.

Ada banyak kejadian indah dalam keluarga saya yang sedikit membuat akal saya tersadar, namun, kembali saya berpaling. Salah satunya tentang kembalinya ayah saya menjalani Islam. Satu hal penting yang merubah hidupnya 180 derajat. Saat titik terendah manusia dikecewakan oleh kehidupan, saat itulah kelemahan manusia muncul dan meminta pada Tuhannya. 

Ya, saat itu ayah saya sakit keras. Tapi yang ada di benaknya saat itu adalah bagaimana dengan nasib istri dan ke 5 anaknya. Dia pun mengadu pada Allah yang selama ini dilupakannya. Menyadari kesalahannya, suatu doa dia bisikan dalam hatinya.¨Ya, Allah. Jika Engkau mengizinkan aku untuk kembali dijalanmu. Sembuhkanlah aku untuk keluargaku. Dan aku tidak akan meninggalkan perintahmu selama aku mampu. Akan kumuliakan engkau dirumah-Mu dan tidak akan aku tinggalkan ( berjamaah di masjid ) selama aku bisa. Akan kuperbaiki amalanku untuk mencari ridha-Mu.¨ Bisikan doa yang dikabulkan Allah. Janji yang baru kami sekeluarga ketahui saat beliau kembali sehat dan berubah. Saya melihat beliau tidak pernah meninggalkan shalat, terutama berjamaah di masjid. Berpuasa ramadhan, I’tikaf di masjid semalaman. Ayah saya sekarang bisa membaca Qur’an dan rajin tadarus. Kejadian itu menyentuh hati saya, tapi saya tetap tidak bergeming.

Dan awal kembalinya saya pada Islam, dalam menemukan rumus dan form yang sebenarnya adalah 3 tahun yang lalu. Ya, 3 tahun waktu yang diberikan Allah pada saya untuk menemukan-Nya kembali. Saya mengalami banyak hal luar biasa dan pelajaran selama itu. Yang terpenting adalah, DIA masih memberi kesempatan pada saya.

Akhir tahun 2011, saya mendapatkan sebuah kesempatan untuk pergi ke Eropa. Tinggal dengan keluarga native sebagai host, melakukan pekerjaan ringan dengan imbalan uang saku, berkesempatan menimba ilmu, sekalian traveling.

Saat visa ditangan dan saya mulai menyiapkan keberangkatan, saya mulai membuat perencanaan 10 tempat atau hal yang ingin saya kunjungi dan lihat di bumi. Terjangkau dan tidak neko-neko.

Hari itu saya pergi meninggalkan comfort zone saya dan mulai petualangan menjelajah belahan dunia lain. Setahun saya disana, semakin menjauhkan saya dari Allah dan Islam. Kemaksiatan yang jauh lebih mengerikan dari yang pernah saya temui ada dimana-mana, dan saya semakin fasik. Sampai suatu hari orang-orang disekitar saya disana mempertanyakan identitas saya yang mengaku sebagai muslimah.

Saya memiliki pacar seorang native saat itu. Dibesarkan dari keluarga protestan tapi dia sendiri seorang agnostic, atau bisa saya bilang ateis. Mengetahui saya seorang muslim tapi tidak ada satupun tanda dari diri saya yang membuktikannya. Seiring berjalannya waktu, ada banyak pertanyaan seputar Islam yang di tanyakan kepada saya. Dan memalukan, saya bingung menjawabnya. Saat mereka bertanya, ¨kenapa kamu memanggil Tuhanmu Allah?¨,  atau ¨kenapa kamu harus menahan makan bahkan minum saat puasa di musim panas yang mataharinya terbenam jam 10 malam? Kenapa Tuhanmu menyiksamu? ¨ , kenapa kamu tidak boleh makan babi dan minum minuman beralkohol.¨atau ¨kenapa kamu begini atau begitu¨

Pernah pula saya berdiskusi dengan salah seorang teman ateis saya yang bersikukuh tentang pendapatnya akan ketidak beradaan Tuhan dan semua ciptaan berasal dari sebuah lubang hitam atau big bang. Saya benar-benar kekurangan ilmu untuk bisa menjelaskan.
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak pernah saya dapatkan saat saya di kampung halaman saya, karena mayoritas mereka melakukan  yang sama. Tanpa banyak Tanya.

Disaat itulah saya mempertanyakan tentang diri saya sendiri. Kenapa saya tidak tahu banyak tentang kepercayaan yang saya anut. Walau saya tahu bahwa semua ajaran islam itu baik, tapi saya tidak pernah mencari tahu ¨kenapa¨ saya harus melakukannya.  Saya pun mulai mempertanyakan tentang Allah dan islam, dan kadar Allah dan islam dalam diri saya. Apa saya benar-benar mempercayai dengan segenap akal, hati dan jiwa raga saya ?

Saya mengambil satu pertanyaan pertama didalam benak saya. ¨Apa saya percaya adanya Tuhan, ataukah benar kata mereka bahwa kita ada dari big bang, alien atau dari seekor kera ?¨. 

Satu pertanyaan awal, ¨apa saya percaya adanya tuhan ?¨. 

Dengan keterbatasan ilmu dan rumus, saya memastikan saat itu juga, jika Tuhan itu pasti ada. Semua ini pasti ada penciptanya, dan DIA harus sempurna. Bagaimana mungkin kita ada karena sebuah ledakan sedangkan kita terlahir dari rahim wanita,dan pun kalau pun big bang terjadi, saya lebih memilih mempercayai DIA yang mengijinkan hal itu terjadi. Bagaimana mungkin kita berasal dari kera sedangkan masih banyak kera didunia. Bagaimana mungkin kita diciptakan alien yang berbentuk aneh, saya memutuskan lebih mempercayai bahwa jika alien itu pun ada, mereka pasti juga ciptaan. Semua pemikiran ini berkelebat dalam benak saya, saya menjawab dengan pikiran saya sendiri. Saya tidak berusaha mencari jawaban atau bertanya pada siapapun. Jawabannya 100% yakin. Tuhan itu pasti ada, that’s it!

Lagi lagi, saya tidak bergeming dan kembali larut dalam kefasikan hidup. Sampai suatu ketika saya dengan tidak sengaja melihat salah satu video di youtube tentang sebuah pertanyaan yang sangat menarik. ¨Kenapa Allah¨ ( salah satu pertanyaan yang diajukan kepada saya beberapa kali ).

Saya menemukan Syeikh Yusuf Estes dari youtube dengan judul ¨The Universal Message of Islam¨. Dari beliau lah saya mendapatkan ilmu-ilmu yang selama ini saya cari jawabannya, rumusnya, formulanya. Tentang ¨kenapa Allah¨ dari mana asal kata nya, apa artinya. Penjelasan yang sangat sangat bisa diterima akal logika dan sangat menyentuh.

Diwaktu senggang, saya mulai tertarik mendengarkan beberapa cerita convert orang orang melalui youtube, setelah saya mendengar cerita luar biasa indah dari convertnya Yusuf Estes.

Tapi perasaan saya saat itu masih dalam kategori menikmati dan tersentuh. Akal saya belum menjangkau lebih jauh. Saya menyadari jika saya mulai merasakan sesuatu yang aneh dalam diri saya. Tapi saya tidak tahu apa itu. Perasaan seperti saya kehilangan sesuatu. Tapi saya bahagia kala itu. Bagaimana tidak beberapa tempat dalam list 10 saya dapat saya realisasikan. Tempat tempat yang saya hanya tahu sebelumnya dari sejarah, buku dan media, dapat saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Saya menjelajah dan belajar tentang dunia yang sama sekali jauh tidak terjangkau sebelumnya. Luar biasa luasnya dan indahnya ciptaan Allah. Dan setiap hal membuat saya sadar betapa kecilnya saya dihadapanNya.

Sebelum memasuki tahun ke 2 saya tinggal di eropa. Saya dan pacar saya putus. Memiliki banyak perbedaan walau ada kata¨respect¨,  tidak berpengaruh apa-apa dalam sebuah hubungan lintas agama dan budaya. Saya yang tidak bisa terjun bebas menyelami dunia barat, lalu beralih mundur dan menyerah. Budaya ketimuran saya yang tidak bisa saya lepas dan sedikit sisa keimanan yang Alhamdulillah menyelamatkan hidup saya dari lubang hitam yang dalam.

Saat itu saya berkesempatan liburan di kampung halaman sebulan lamanya. Saya memutuskan untuk mencoba berhijab. Tidak ada alasan khusus. Tentu saja karena saya merasa saya seorang muslimah. Sebenarnya keinginan berhijab saya sudah saya fikirkan beberapa waktu terakhir. Saya ingin memperbaiki diri saya. Tapi pikiran saya saat itu. ¨saya ingin menghijab hati dan kelakuan dulu¨, maklum masih ada beberapa hal yang kurang baik yang masih saya jalani kala itu :P

Sekembalinya saya ke Eropa, sempat terbersit dalam hati jika saya ingin melanjutkan hijab saya. Tapi karena iman saya yang lemah, kurangnya ilmu, ada banyak pertimbangan dan saya memutuskan, tidak.

Hampir 2 tahun setelahnya lagi berlalu saya masih sama. Lalu disaat kelengahan saya terhadap Allah dan Islam, ada beberapa kejadian luar biasa bagi saya yang saya alami dan terjadi dalam kedipan mata. Tepat hari itu, 2 bulanan yang lalu dari hari ini.

Saya mengenal muslimah sebangsa dan seprofesi dan kamipun berteman. Dia berhijab dan sangat mem practice kan islam dengan baik. Saya merasa malu. Ada banyak kejadian yang membuat saya berkaca pada diri saya. Dan saat kami berkomunikasi dan berbicara semua akan berlanjut kesebuah diskusi yang sangat menarik. Tentu saja semua akan dikaitkan dengan islam. Tanpa sadar saya bertanya banyak hal pada teman saya itu. Saya kagum dengan pengetahuan nya tentang hidup dan Islam, jauh lebih banyak ilmunya dibanding saya, padahal kami seumur. Dan itu yang membuat saya malu. Dia tidak akan segan untuk melaksanakan shalat dimanapun dia berada jika waktu shalat tiba. Luar biasa kuat keteguhannya, kuat mentalnya, untuk menjadi seorang yang menjalankan islam di negara yang pernah mempublikasikan tentang Nabi Muhammad yang menjadi kontroversi itu.

Saya menyadari sungguh sangat berat dan sangat banyak pahala yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang yang menjalankan Islam dengan benar di negeri yang menjadi minoritas, tidak lupa dengan segala berita dan pressure tentang Islam di dunia. Saya mendengar berita beberapa muslimah yang mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari orang-orang sekitar. Tentu saja tidak semua orang sama. Akan ada yang sangat tidak peduli, peduli, biasa-biasa saja, dan ada yang yang tidak menyenangi. Tapi resiko itu akan selalu ada. Dan fasilitas dan ruang untuk melaksanakan Islam disini tentu berbeda dan tidak semudah di Indonesia. Karena itulah saya sangat kagum pada mereka. Disaat kita di Indonesia bisa menikmati buka puasa jam 6an sore. Dibelahan dunia lain saat puasa bertepatan dengan musim panas, matahari tenggelam bisa jam 11 malam. Dan mereka tetap ikhlas melakukannya.  Dan banyak hal lain  yang membuat saya bersyukur dan mengintrospeksi diri.

Disaat yang sama saya sering berdiskusi dengan teman saya itu, ada banyak teman saya di Indonesia mulai berhijab. Kembali saya teringat keinginan saya sebelum saya kembali ke eropa kalau saya ingin melanjutkan hijab saya. Tapi kembali saya membuang pikiran itu dengan alasan yang sama.

Sampai di sebuah kesempatan saya mendengar tausiah Ustad Felix Siaw tentang Hijab. Dari 1 kajian yang berdurasi sekitar 1 jam itu yang saya tonton via youtube, dengan drastis kata hijab dalam hati saya menjadi mutlak wajib.

¨Tidak semua wanita berhijab itu baik, tapi muslimah yang baik itu pasti berhijab.¨

¨Hijab tanpa nanti. Taat tanpa tapi.¨

Berikut semua dalil yang disampaikan, membuat hati saya bergetar. Saya merasa sangat lemah. Disaat yang bersamaan kajian beliau yang lain tentang rumus menemukan Tuhan dan Aqidahnya, Life is a Choice, The Way to Believe, Best Blessing for Woman, dan Syahadat Sempurna. Membuat pikiran saya  saya berputar hebat. Saya seperti baru saja menemukan Allah dan Islam. Pertanyaan ¨Why¨ yang memang tidak pernah saya coba cari.

Saya sudah tidak bisa mengelak lagi. Saya kalah. Disaat itu juga saya bersimpuh, ¨Ya Allah, You’ve been given me my whole life to search after You. Thank you for right now.¨ Saya kehabisan kata, saya merasa orang yang paling beruntung didunia. Allah memilih saya. Saya merasa special.

Saya berhijab detik itu juga.

Satu kejadian itu saja, membuat pandangan hidup saya mengarah kemana-mana, saya merasa menemukan tujuan akhir hidup saya, dengan keyakinan. Dimalam itu juga saya menghubungi Ibu saya di kampung halaman, yang waktu menunjukkan pukul sekitar jam 12 malam di sana. Saya meminta maaf kepada beliau karena membangunkannya. Tapi saya sangat ingin memberitahukan berita bahagia ini, dan meminta doa restu keluarga dirumah.

Sama sekali tidak terlintas dalam pikiran saya saat itu tentang, Bagaimana rencana masa depan saya yang rencananya saya akan kembali bekerja di hotel sekembalinya saya ke kampung halaman dalam beberapa bulan mendatang  ( pasti akan sedikit lebih sulit mengingat bidang saya adalah hotel dan Front Office Departemen, penampilan menarik adalah salah satu yang utama. Dan cukup jarang seorang pegawai kantor depan berhijab ), atau bagaimana jika host saya keberatan dengan keputusan saya dan memutuskan memulangkan saya secara mendadak, juga bagaimana saya akan menunjukkan saya dan hijab saya di negeri yang Islam adalah minoritas, juga apa yang harus saya pakai ( saya baru menyadari baju proper yang saya miliki untuk hijab saya kurang dari 5 yang bisa saya mix and match, selebihnya baju saya termasuk kategori summer outfit. Syal panjang dan besar, saya hanya punya 1, sementara saya tinggal disana masih 4 bulan lagi dari saat itu. Dan bukan ide yang bagus jika saya menghabiskan uang yang ingin saya tabung untuk pulang jika saya harus membeli pakaian. Biaya hidup disini cukup tinggi.

Semua hal itu tidak saya fikirkan. Hal-hal itu baru saya sadari 2 hari kemudian.
Keesokan harinya saya membicarakan ini dengan host saya. Alhamdulillah, mereka menerima dan mendukung keputusan ini-. Diluar dari alasan spiritual saya, mereka tahu bahwa keputusan ini akan membuat saya menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak seharusnya dilakukan muslimah dan menjadikan saya dan pribadi saya lebih baik, dan mereka ikut senang. Host mom saya bahkan memberikan beberapa syal-syal panjangnya untuk saya pakai sebagai khimar. Dia tahu saya tidak memiliki banyak hal yang menunjang hijab saya. Diluar dugaan pula, teman saya memberikan banyak jilbab dan khimarnya untuk saya, Subhanallah .. Subhanallah.

Saya sangat bersyukur, bahagia, dan bergairah dalam hidup mencari Ridha-Nya mulai saat itu juga. Semuanya jadi terasa begitu menarik, menyenangkan dan berarti. Saya mulai memperdalam ilmu saya tentang Islam. Alhamdulillah internet di sini 24 jam nonstop gratis saya gunakan untuk mengumpulkan banyak sekali bahasan tentang Islam. Saya sangat menikmati mengumpulkan dan mengkaji dalil. Saya menemukan semua permasalahan hidup ada solusinya. Semua pertanyaan yang ditujukan pada saya. Semua ilmu yang pernah saya pelajari dan saya lupakan. Juga semua ilmu yang saya belum tahu. Saya sangat menikmati belajar ini, teman saya pun sangat membantu saya.

Saya merasa mempunyai tanggung jawab untuk mengenalkan Islam yang benar kepada orang-orang, khususnya yang berada disekitar saya, yang tidak tahu tentang Islam. Hijab saya menjadi identitas saya dan saya merasa bertanggung jawab untuk itu.
Saya kehilangan hampir semua hasrat saya tentang dunia. Saya sedang belajar lebih dalam lagi untuk selalu ikhlas, berserah, ikhriar dan tawakal. Mempersiapkan diri sampai datang saatnya dipanggil kembali kepada-Nya suatu saat nanti yang tidak diragukan kedatangannya. Agar saat menghadap-Nya saya bisa memberikan yang terbaik dari saya, dan berusaha sebaik mungkin untuk membangun rumah indah di Surga-Nya.

Satu bulan terasa sangat lama, jika Allah mengijinkan saya kembali ke kampung halaman dengan sehat. Saya ingin membagi ilmu yang baru saya dapatkan untuk orang-orang, untuk keluarga dan kerabat yang saya sayangi. Agar mereka dapat mengenal Allah dalam artian yang sebenarnya. Agar mereka kembali pada Islam. 

Yang hakiki dan abadi ada hanya Pada-Nya. Semoga Allah melimpahkan rahmat yang luar biasa indah untuk kita semua. Amin.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

Dengan Senyum, 

Noe


Thursday, March 13, 2014

Preview : My Hijab Story - Revert of a Muslimah


Preview : 

credit pic to the owner.

Bismillahirrahmanirrahim, 

Kembali Mengenal Islam dari mulai dibawah titik 0 itu adalah Subhanallah. Tidak terlukiskan kata, Subhanallah .. Subhanallah.

..

Mulai dari mana ? Dengan menyelesaikan segala rumus menemukan Tuhan. Dengan akal sehat tentunya. Perkara Atheis, Evolusi, dan Lainnya sudah saya selesaikan. Akal sehat saya mengalahkannya.

..

Ketika saya menyadari seberapa kadar Islam dalam diri saya. Spontan saya merasa malu dan tidak pantas dihadapan Yang Maha Menguasai. Islam saya dulu adalah Apa dan bagaimana ber islam. Terlintas dalam benak, Kenapa Islam ? Tidak.

..

Saya yakin, DIA ada! selalu. Melihat dan mendengar saya. Saya berbicara dengan-Nya melalui do'a. DIA menjawab melalui akal sehat saya. Kata-kata tidak bisa saya bentuk untuk mengungkapkan rasa syukur saya, bahwa DIA masih meng Izin kan saya kembali menemukan-Nya.

..

Saat saya menyadari selama ini DIA berbicara kepada saya dan menjawab semuanya. Ya, Semuanya ........ Al-Qur'an dan Hadist. Kepala saya seperti dihantam palu besar dan hati saya seperti diremas kencang. Kemana pikiran saya selama ini ? Air mata menjadi sebuah jawaban akan kesadaran hidup saya yang sudah diluar kendali. 

..

Yang Luar biasa adalah, ¨mengetahui¨ dan ¨mengerti¨ siapa saya, dari mana saya (sebagai manusia) berasal, tujuan hidup saya diciptakan, dan kemana saya akan kembali. Membuat keputusan ini tidak bisa dirubah lagi dengan sebuah alasan. Ini adalah MUTLAK. Ini akan merubah hidup saya 360 derajat. Ya ! sebesar itu.


Pic taken from Hijab Alila


..

Kembali mengenal-Mu dan menyadari betapa saya sangat .. sangat .. sangat .. ingin bertemu Dengan-Mu nanti, diwaktu yang sudah Engkau janjikan. Saya Mencintai-Mu, Allah.

Hijab saya adalah identitas saya. Hijab saya adalah keinginan-Nya. Hijab saya adalah pelindung saya. Hijab saya karena Allah. 


*Now I know how it's like, To have a precious Love in my life.
  Now I know how it feels, To finnaly be at peace inside.
 I wish that everybody knew, how amazing it feels to Love YOU.
 I wish that everyone could see, how YOUR love has set me free and made me strong.
( I love You so - Maher Zain )



---------------------------------------------------------------------

Full Story Out soon :) Insha Allah.

Saturday, February 22, 2014

Reborn .... Lembaran Baru

¨Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.¨ Al-Qur'an 24:31

¨And tell the believing women to reduce [some] of their vision and guard their private parts and not expose their adornment except that which [necessarily] appears thereof and to wrap [a portion of] their headcovers over their chests and not expose their adornment except to their husbands, their fathers, their husbands' fathers, their sons, their husbands' sons, their brothers, their brothers' sons, their sisters' sons, their women, that which their right hands possess, or those male attendants having no physical desire, or children who are not yet aware of the private aspects of women. And let them not stamp their feet to make known what they conceal of their adornment. And turn to Allah in repentance, all of you, O believers, that you might succeed.¨ Holy Qur'an 24:31

Bismillahirrahmanirrahim,
(In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. )

Segala puji bagi Allah SWT, Sang pencipta alam semesta. Sang Khalik. Sang Cinta yang sebenar-benarnya. 
( All praise for Allah, The Creator of all creations. The Only One. And The Real Love )

Sungguh sangat luar biasa hangat sentuhan sayang yang diberikan-NYA pada kita selama ini, terutama Saya beberapa waktu ini. 
( It is a remarkable given from HIS warm blessing for us so far, and especially for me these last couples days. )

Sebuah tiang bengkok yang selama ini saya biarkan, karena menurut saya kuat dan yakin tidak akan pernah rubuh. Pemahaman Saya yang sedikit dan tidak mencoba menambah ilmu, dengan kelebihan istimewa yang diberikan Sang Pencipta kepada setiap manusia di muka bumi yang berakal sehat. 
( I let a bend over pole for a long time, because I am confident enough to know that it is strong and will never be broken down and collapse. My undestanding is just too little and i was never tried to learn more. With the special gift from The Creator to all Human with a perfect sense. )

Sungguh malu bagi saya yang baru saja menyadari betapa sedikitnya pengetahuan yang saya miliki tentang semua hal di dunia ini. Hanya belajar dan menikmati hasil yang sebenarnya sudah terkontaminasi berbagai hal. Selama ini Saya sudah mengabaikan akar dan inti yang sebenarnya.
( What a shame for me who just realized how little knowledge i had about everything. Just learn and enjoy the result of actual contaminated things. So far, I've ignored the root and the core of truth. )

Saya masih jauh dari baik. Saya masih jauh dari memahami. Tapi saya mau belajar. Saya akan berusaha lebih keras lagi. Berusaha keras lagi untuk mencapai hakikat dimana akan kembali kepada pernyataan : ¨Siapakah Kita dan Apa Tujuan Kita.¨
( I'm far from good. Still far from understood. But I want to learn. I will try harder for it. Trying hard to reach the essence of which will be returned to the statement, ¨ Who we are and What this is all about.¨)

¨Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.¨ Al-Qur'an 33:59

¨O Prophet, tell your wives and your daughters and the women of the believers to bring down over themselves [part] of their outer garments. That is more suitable that they will be known and not be abused. And ever is Allah Forgiving and Merciful.¨ Holy Qur'an 33:59


Wahai Sang Pemberi Kehidupan,
Ingatkan hamba akan hari ini
Dimana air mata bahagia hamba tertetes dari petunjuk-MU
Ingatkan hamba akan hari ini
Dimana hamba benar-benar mengenal-MU dan menyadari betapa 
cinta hamba besar kepada-MU
Ingatkan hamba akan hari ini
Dimana hamba ingin berusaha mengenal-MU dengan jalan sebaik dan sebenarnya yang Kau ridhai
Ingatkan hamba akan hari ini
Dimana sentuhan-MU sungguh sangat hamba rasakan
( O The Giver of Life,
Remind me of today,
Where I gain my happiness tears from Your guidance.
Remind me of today,
Where I finnaly know You and realized of how much the love I have for You.
Remind me of today,
Where I want to try harder to know You in the best and the right way that You want.
Remind me of today,
Where I can finnaly feel You. )


Barakallah untuk semua cahaya yang mengelilingi hamba dari-MU Ya Allah ... Berikanlah hamba tambahan ilmu-MU sebanyak-banyaknya agar hamba dapat menyampaikan kepada hati-hati rapuh seperti hamba sebelumnya. Ya Allah jadikan hamba pribadi yang KAU ridhai, yang selalu mengingat Engkau saat cobaan menghampiri, yang tidak pernah lupa bersyukur, yang Istiqomah. Amin Ya Rabbal 'Alamin.
( Barakallah for every lights surround me from You, O Allah...Please give me additionals knowledge as much as possible to convey those same fragile hearts as I do. O Allah, please help me to be a better person as You want, who always remembers You when temptation came, who never forget to be grateful to You, and Istiqomah, Insha Allah. Amin Ya Robbal Alamin.

Thank You Allah :)


Dengan senyum,
With Smile,
Vejle 6.32 PM

Thursday, February 20, 2014

A Silent Pray

Cr. Pic to the owner

Keinginan ini sebenarnya sudah saya rasakan sejak dulu. Sudah lama sekali dan hampir tidak ingat kapan tepatnya. Kehidupan di belahan dunia lain dengan segala suka dukanya lambat laun mengikis sebuah akar kuat yang tadinya sudah hampir ditumbuhi bunga indah.

Belakangan saya mendapatkan banyak sekali cahaya indah. Yang masuk perlahan seperti hembusan angin segar di kala fajar. Dari sejak saat itu saya tidak henti-hentinya berdoa. Dalam hati. Tulus dan ikhlas. Jawaban dari Sang Khalik sudah saya temukan. Dia selalu ada disana. 

Sebuah pembangunan diri yang akan merubah hidup saya 360 derajat. Tentu saja menjadi lebih baik. Semakin saya bangun, semakin saya haus karenanya. Haus akan ilmu yang saya butuhkan sebagai fondasi untuk kaki dan hati saya berdiri teguh dan kokoh.

Sang Pencipta yang Maha Penyayang,
Didalam doa yang hanya Engkau dan Aku yang tahu. Terima Kasih.

Teruntuk yang tersayang, Saya
Ingatlah hari ini. Dimana doa-doa kecilmu diberi cahaya oleh-NYA. Ingatlah dimana kau terisak hebat dan mengadu kepada-NYA. Ingatlah dimana akhirnya kau tersadar betapa kau masih diperhatikan-NYA.

- - - -


Kunanti fajar indah dengan hati riang
Menanti datangnya hari 
Setelah hari kelam menyelimutiku bertahun-tahun lamanya
Cahaya mentari indah menyorot ke seluruh relung jiwa 
dan menghangatkan setiap rongga yang ada 
Sungguh Sangat Luar Biasa 
Terima Kasih 
Sang Pencipta yang Ahad

Vejle, 9.10 pm

Tuesday, January 21, 2014

My Great Escape - Journey to the City of the Arctic - Perjalanan Separuh Bumi

Akhirnyaaaaa gw bisa nulis juga tentang perjalanan terhebat gw so far ( amin ). Akhirnya gw contreng lagi salah satu list di Top 10 list places to visit and to see on earth gw. Dan perjalanan ini, so far adalah perjalanan terPECAH gw, termahal juga sih tapi kalo ngeliat hasil yang didapet kayanya bener-bener ga sebanding.

Jaman dahulu kala. Saat gw duduk di bangku SMP, salah satu mata pelajaran favorit gw adalah Geograpi dan IPA ( Ilmu Pengetahuan alam ). Gw udah mulai tertarik  dan terkagum-kagum dengan alam semesta dan isinya. Cita-cita gw dulu kala adalah menjadi seorang Astronot atau Pramugari. Dimana gw bisa menjelajah dunia dan melihat lebih dekat semuanya dari angkasa luas. Wah wah ..... Disalah satu topik yaitu tentang Kutub Utara dan Kutub selatan berikut Suku Sami dan para Eskimo. Ga habis pikir ada sebuah kehidupan di negeri bersuhu es itu. Si gw cilik pun beberapa kali bermimpi dan menerawang tentang kemungkinan suatu hari nanti bisa berada disana melihat dan menikmati langsung. Perjalanan separuh bumi .....

Akhirnya...

Beberapa waktu lalu. Salah satu temen fans Chelsea Indonesia gw dari jakarta, Deni. On his mission backpacking Europe. Walau umurnya jauh lebih muda dari gw, tapi tekad dan kisah pertualangannya jauh di atas gw dan luar biasa. 

Rencana perjalanan ke Arctic city ini tiba-tiba muncul saat kita lagi ngobrol via FB. Deni kembali membangkitkan mimpi masa kecil gw until we finnaly made it. And here goes the story ....

..

Perjalanan gw dimulai dari Vejle, Denmark ( tempat tinggal sekarang ). Gw, Deni dan Fransisca ( Teman yang tinggal di Copenhagen ) janjian ketemuan di Copenhagen tanggal 11 januari. Deni berangkat dari Jerman. Tiket kereta menuju Kopenhagen gw booking jauh-jauh hari demi mendapatkan ¨Orange Tiket¨ a.k.a diskon. Harga normal tiket Vejle - Kopenhagen yang memakan waktu kurang lebih 2,5 jam ini makan biaya kurang lebih 350 Dkk ( Rp.770.000 ) one way. Booking via website resmi keretanya http://www.dsb.dk/ . Ada pilihan Orange Billeter. Gw dapet harga 150 DKK ( Rp.330.000 ) one way menuju Kopenhagen. Siang itu gw, Deni dan Fransisca akhirnya bisa ketemuan. Deni yang terakhir gw temuin di tahun 2011 dan Fransisca yang baru pertama kali ketemuan dikenalin dari mutual. 2 orang yang punya banyak cerita perjalanan hebat. Bener-bener inspirator. Sore itu kita abisin nongkrong di salah satu tempat ngopi yang hanya ada di Denmark, Barresso. Gw yang tadinya merupakan fans setia Starbucks pindah haluan. Dari rasa, gw lebih prefer Baresso. A must try nya : Chocorange harga empat puluh sekian NOK ( Rp.80.000 )  ( Fav gw ) dan Tirramisu Latte ( Fav Fransisca ). Malem itu gw nge surf di Fransisca. 


Besokkannya, Fransisca ngajakin gw, Deni ama 2 temen Deni anak Jerman. Jalan-Jalan disekitaran Kopenhagen yang walking distance. Fransisca yang emang basic traveler and tour guide ini ngenalin kita hampir setiap sudut berikut cerita nya. Marmaid statue, beberapa bangunan tua bersejarah, musium dll.Sebenernya negara ini ga begitu menarik buat gw. Yang paling berkesan untuk gw hari itu adalah kunjungan ke Freetown Christiana. Salah satu sudut kota Kopenhagen yang bikin gw kaget. Karena selama ini gw ga tau ada tempat itu di Denmark. Dan cukup ngeheranin juga, di negara se kaya, se damai ini. Tapi gw ga akan bahas tentang hal yang satu ini. Jadi gw skip aja ya ...

Jam 3 sore itu, 12 Januari 2014. Bertepatan dengan Ulang Tahun gw yang ke **** ( sensor ). Gw janjian ama salah satu member ride share Denmark ( https://gomore.dk/ ) yang bakalan bawa gw dan Deni ke Oslo via darat dengan waktu tempuh 6.5 jam. Ride share ini cukup diminati mengingat harga tranport Skandinavia yang mahal. Rutenya sendiri ga hanya untuk sekitaran Denmark tapi banyak juga yang ke luar Dk kaya Belanda, Jerman, Belgia, Swedia, Norway bahkan beberapa kali gw liat ada yang nawarin ke Italy, Paris dan Spanyol. Gw bayar 220 DKK ( Rp.490.000 ) per orang. 

Welcome to one of the most expensive Country On the Planet...
Oslo Central Station
Sekitar jam 9.30 malem kita nyampe di Oslo Central Station. Disitu kita janjian ama anak Couchsurfing Oslo yang berbaik hati nerima CS request Deni. Jarak rumah host ditempuh menggunakan subway kurang lebih 15 menit dengan harga 2 zona 35 NOK ( Rp.69.000 )

Besoknya, setelah berpisah sama host yang pagi itu musti ngampus, gw dan deni jalan-jalan disekitaran Oslo Centrum. Ga banyak beda sama DK bagi gw, tapi yang menarik dinikmati mata mungkin Fjord nya. Norway terkenal dengan keindahan Fjord nya. Tapi berhubung cuaca saat itu sangat-sangat tidak mendukung ( -18'C ) kita jadi males berlama-lama di luar. Cuma liat Oslo Opera House, ampe kedinginan dan nambal baju tambahan di Akerhus Slot. Alhasil Burger king jadi option tempat mendekam setia kita berdua ( Wifi + 1 burger paling murah 15 NOK ( 30 IDR + berjam2 nongkrong :D ))

Tambal Baju di Akerhus Slot
Sorenya dari Oslo Central Station kita naik train biasa menuju Oslo Gardemoen Airport dengan harga tiket perorang 90 NOK - 4 Zona ( Rp.170.000 an ) dengan jarak tempuh kurang lebih 20 menitan. Sebenernya ada express train khusus ke airport dari sana dengan harga 179 NOK ( Rp.350.000 ). Entah apa bedanya, kalo kita bisa dapet yang lebih murah. Toh keretanya juga nyaman banget. Di Oslo Train Station ada banyak hal kaya Burger King, Restoran-restoran, Toko-toko, money changer ATM, money changer office juga money changer mesin yang bisa nuker otomatis dari uang cash yang kita punya. Wifi di sekitaran station gratis dan bagus.

Sampe di Gardemoen. Kita jalan-jalan sekitaran airport. Wifi bagus dan gratis emang bikin betah. Beberapa info harga makanan : Aqua 500 ml ( 28 NOK = 55 ribu ) minum dari water tap aja, 1 Pisang ( 10 NOK = 20 ribu ), 1 slize Pizza hut ( 49 NOK = 96 ribu ). Pesawat kita menuju Tromsø Airport jam 9 malem itu dengan Pesawat SAS harga 281 DKK ( Rp.619.000 ) dan jarak tempuh 2 jam. 

Misi utama kami dengan perjalanan ini tentu saja untuk : The Most Famous Northern Lights. Tromsø belakangan populer menjadi kota destinasi para NL hunter. Kota yang dikenal sebagai The Arctic City ini benar-benar menghipnotis gw. Indah banget. 

Di Gardemoen kita kenalan sama penduduk Tromsø yang berbaik hati ngejelasin tentang NL yang sebenernya. Di pikiran gw dan Deni yang awam tentang NL, setau kita as long as the night sky is clear, the NL will be there all the time, glowing green and dancing. Seperti yang kita liat di foto dan video yang beredar. Tapi, kenyataannya jauh dari perkiraan. Cukup mengecewakan memang. Ni orang kasih tau kita tentang pentingnya bawa camera yang bisa tangkep NL dengan bagus. Dia juga bilang kalau langit malam yang bersih belum tentu NL keluar. NL ga keluar sepanjang malam. Jadi kita harus bener-bener beruntung kalau sampe bisa liat. Oleh karena itu banyak NL tour yang nyediain NL hunt up to 7 jam untuk hunting dengan kisaran harga per 7 jam hampir 1000 NOK ( 2 jutaan ). Jadi kita musti sabar nunggu Auroranya muncul. Gw yang tadinya ngerasa bisa mengabadikan foto dan video lewat hp S4 gw jadi ragu kalau bisa, sedangkan gw dan Deni ga persiapan bawa kamera pro. 

Beberapa menit sebelum landing, selama perjalanan mata gw jelalatan ke arah jendela pesawat berharap bisa liat NL dari atas kaya yang gw liat di sini :



Atau ini ...
Cr Pic to Owner

Seenggaknya, gw berharap bisa liat dengan mata kepala sendiri, Live ! Sebelum landing gw nangkep cahaya putih panjang dari jendela pesawat gw di langit. Gw perjelas penglihatan gw, gw liat cahaya itu gerak-gerak lambat. Karena itu malem dan gw sempet ngira awan yang ternyata adalah gunung-gunung besar diselimutin salju, gw ragu dengan penglihatan gw sendiri. Gw takut gw berhalusinasi karena keinginan gw yang gede untuk bisa liat NL. Sampe akhirnya landing, si orang yang kenalan tadi bilang kalau yang gw liat tadi itu NL. Bingung deh gw, kok ga ijo kaya di foto-foto. :D

Welcome to The Arctic City, Tromsø ...


Sesampemya di Tromsø Airport, gw dan Deni jalan ke sekitaran airport. Disebrang pom bensin di luar airport ada tempat yang gelap yang mungkin bisa liat NL, Sebelum akhirnya kami kembali ke airport tanpa hasil dan mulai buka lapak alias tidur di airport. Kisaran paling murah harga kamar di tromsø itu 800 NOK / mlm ( Rp.1.570.000 ), so far penginapan dengan harga yang paling oke http://www.tromsocamping.no/ ada kamar dengan bunkbed buat 4 orang tanpa air dan kamar mandi ( kamar mandi dan toliet nya pake yang publik alias share sama penguni cabin tanpa kamar mandi yang lain ) dengan harga 600 NOK / mlm ( Rp.1.170.000 an ) kalo dibagi 4 kan lumayan. Tapi tetep mahal. Dan Couchsurfingnya sendiri ga begitu banyak meminati para surfer untuk stay. Atau mungkin memang terlalu banyak surfer yang dateng sedangkan para host yang tersedia minim. Info lebih jelas tetang Tromsø bisa dilihat disini http://www.visittromso.no/en/ lengkap berikut rekomendasi penginapan dan tourist attraction.

Tromsø airport cukup nyaman untuk tidur. Departure terakhir sekitar jam 12 mlm dan arrival terakhir sekitar jam 1.30 pagi. Dan setelah itu airport tutup dan buka lagi untuk arrival terpagi jm 4 atau 5. Jadi kita bisa siap-siap di dalem airport dari sebelum tutup atau kita bisa masuk kedalam airport melalui lift dari basement yang langsung tembus ke lobby. Airportnya ga besar. Arrival ada di lantai bawah, sebelahan sama 7 Eleven yang buka dari jam 6 pagi sampe jam 11 mlm. Ada beberapa kios penyewaan mobil di deket pintu masuk. Selebihnya ga ada lagi. Ada beberapa restoran dan mini market di dalem pintu keberangkatan di lantai 2, yang tutup saat airport tutup. Wifi tersedia gratis 24 jam di airport. Malem itu kita buka lapak di kursi panjang di pintu kedatangan satu ruangan dengan baggage claim.

Baggage claim Area yangsebelahan langsung sama Lobby Utama

Deni, NL partner siap-siap buka lapak
Besoknya sekitar jam 9 an, kami berangkat menuju Tromsø centrum dengan menggunakan bis. 70 NOK per orang ( Rp.137.000 ), durasi kurang lebih 20 menit dengan destinasi central Tromsø Prostneset. 



Jadwal keberangkatan bus diatas dari Tromsø Lufthavn ( airport ) ke Centrum ( bisa di Prostneset atau Rica Ishavshotel ) mulai dari jam 8.15 pagi.

Jadwal Tromsø Centrum ke Airport


Dan diatas jadwal keberangkatan Bus dari Centrum ( Prostneset atau Rica Ishavshotel ) menuju bandara. Keberangkatan paling malam yaitu 19.50 malam dari Rica Ishavshotel. Untuk taxi kurang lebih makan biaya 250 NOK ( Rp.490.000 ) dari centrum.

Dari Prostneset deket kemana-mana. Sebelahan sama Tromsø Tourism Information Office. Disekitaran berjejer hotel-hotel bintang seperti Radisson Blu dll. 10 menit jalan menuju centrum dengan main street nya bernama Storgata. Ada H&M, Burger King, Rema 1000, dan banyak toko-toko lainnya. Ga jauh dari situ juga ada Masjid ter utara di bumi. Sebuah informasi dan pengalaman luar biasa bisa berkunjung kesana, thanks to Deni yang ngasih tau gw tentang ini. :)
ALNOR , Masjid terutara di Bumi



Di Burger King sini ga ada burger 15 NOK, paket murah kita ngambil Kids Meal 49 NOK ( 96 ribu ) dapet 1 burger kecil, kentang goreng sama soda, lumayan :D. Gratis wifi walo rada lemot, toilet gratis di lantai basement pake kode yang kita musti nanya ke mba-mba atau mas-mas penjaganya. Suhu masih cukup bikin badan gemeter ( -10'C ) jadi kami juga ga banyak menghabiskan waktu diluar. Jalan-jalan nyebrangin Bruvegen bridge menuju pulau seberang dimana ada Arctic Church yang terkenal, Tromsø Camping, dan juga Fjellheisen Cable cart  ( Kami ga sempet naik ). Ini web resminya : http://www.fjellheisen.no/ harga sekali naik 120 NOK per orang ( Rp.235.000 ), jam buka setiap hari dari jam 12 siang sampai jam 10 mlm. Spot yang tepat buat hunting NL. Sebenarnya di pusat kota Tromsø ada Gereja, Tromsø Catherdral or Tromsø church tapi somehow Arctic church lebih terkenal, mungkin karena bentuk bangunannya yang unik. Semua sight seeing disini kami tempuh dengan berjalan kaki. Termasuk menyebrangi Bruvegen bridge menuju pulau sebrang.









Untuk ngecek pergerakan Aurora bisa diliat di web : http://www.gi.alaska.edu/AuroraForecast/Europe/2014/01/20 . 

Bisa diliat contoh forecast disana tanggal 20 januari dari link di atas ada angka LOW : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 . Angka 2 nya lebih besar. Itu tandanya forecast NL jika muncul akan berada di level itu. Tentu saja langit pun harus bersih ( banyak bintang tanpa awan ) dan kita harus berada di tempat yang jauh dari cahaya. Dan jangan lupa untuk nyarinya ke langit arah utara.

Beberapa spot NL disekitaran Tromsø antara lain Telegrafbukta atau Prestvannet.

Setelah jalan-jalan. ( No Museum visit ), Perjalanan dilanjutin ke Lyngseidet 1,5 jam perjalanan dengan bus. Dari halte Prostneset bus no 150 arah Alta dan turun di Lyngseidet dengan keberangkatan setiap hari setiap jam 2.10 siang dan 4 sore. Dan arah sebaliknya setiap jam 9 pagi dan 15.45 sore.


Harga total per orang one way adalah 171 NOK ( Rp.335.000 ) udah termasuk tiket ferry 36 NOK ( 20 menit nyebrang ) dan 135 NOK harga bus.
Rute Dan Jadwal Bus Tromsø - Lyngseidet

Kami Jalan ke Lyngseidet jam 14.10  dengan pemandangan sunset yang indah dan sampai sekitar jam 4 kurang. Langit udah bener-bener gelap. jangan lupa bilang bapak supir untuk ingetin kita turun di Lyngseidet. Posisi Lyngeseidet sendiri ada di sebelah penyebrangan Ferry kedua setelah penyebrangan awal yang kita laluin. Ada Rema 1000 ( supermarket ) di sebelah kanannya. Setelah turun, sebrangan dengan Rema 1000 ada jalan lengkap dengan petunjuk arah kami selanjutnya yaitu Magic Mountain Lodge, jarak 500 m dari arah masuk penunjuk jalannya. Penginapan satu-satunya yang kami temui di kedua kota itu dengan pilihan dorm 1 kamar ada 6 bed mix. Dengan review yang bagus dari Booking.com juga harga yang paling murah yang gw dapet. Pilihan ini ternyata sangat-sangat tidak mengecewakan ! :D . Harga 1 bed dorm per malam 300 NOK ( Rp.590.000 an ). Yang menarik dari kota kecil ini adalah eggak banyaknya cahaya lampu seperti di Tromsø. Ski center dengan pemandangan kota yang bagi gw magical. Luar biasa indah. Terlebih lagi. Penginapan ini dikelola oleh sepasang couple dengan segudang hoby extrim khususnya ski berikut anak perempuan mereka yang berumur 1,5 tahun yang baik hati hati nerima semua tamu-tamunya layaknya keluarga. 

Pas dateng dan bunyiin bel pintu, kami di sambut Henrika sang owner perempuan yang baik hati. Kita masuk di ajak ke lantai 2. Disana dia ga banyak basa basi dan ga minta tanda pengenal apa-apa, ngasih kita kartu namanya berikut no kode untuk buka pintu bawah. Dia juga bilang kalau kita bisa bayar besok atau lusa. Dia tunjukin beberpa area di Lodge. Di lantai bawah ada beberapa ruangan termasuk 1 ruangan besar untuk main pingpong, WC cewe dan Cowo, Shower room nya barengan. Dan Dorm room kami. Lantai 2 begitu naik dan buka pintu ada living room yang cozy abis, berikut bar dan dapur di belakangnya, ada TV, DVD , 2 lorong kiri dan kanan untuk kamar private, Dapur umum dengkap dengan peralatannya. Kita bisa bebas masak dan makan di living roomnya. Di lantai yang sama juga ada kantor mereka. 

Thanks to Deni again, yang bawa bumbu racik nasi goreng and Indofood jadi kami berdua bisa irit buat makan. Tinggal beli beras kurang lebih 1 kg 28 NOK ( 55 ribu ) ama telor beli di Rema. Pagi siang malem makannya nasi goreng terus. 1 bungkus bumbu racik bisa untuk 2 atau 3 kali masak buat ber2. Lumayan banget. Enggak lupa juga pemandangan dari living room yang langsung menuju fjord dan pulau-pulau sebelah juga gunung-gunung. Terutama Lyngen Alps yang terkenal sejagat Arctic karena merupakan Alps tertinggi. Ada banyak tempat buat para pecinta Ski.

Malem itu kami 1 drom sama 3 orang lainnya 2 cewe 1 cowo asal Asia. Mereka udah stay kurang lebih seminggu setelah beberapa kali extend stay karena ga mau pulang ( betah ), i get it why afterwards. Salah satu cewe ini bilang kalau buat liat NL kita musti bener-bener ditenoat yang jauh dari polusi cahaya. Dan tempat yang lebih utara lebih bagus. Mata kita bisa mengecoh dan membuat kita ga ngeh kalo cahaya soft putih dilangit yang kita liat itu ternyata NL. Malem pertama itu, aurora forecast nunjukin kalau NL malem itu bakalan berada di level 3. Setelah di kasih tau arah jalan menuju tempat gelap terdekat oleh Patrik dan henrika juga cewe 1 dorm tadi. Gw dan Deni mulai keluar Lodge dan hunting jam 12 malam sampe sekitar jam 2 pagi kurang. Malem itu kita ngeliat cahaya pink di langit utara dikejauhan tapi emnag ga jelas karena kita terlalu jauh dan juga ga cukup gelap ditambah lagi ga ada kamera yang support. Walo seneng karena bisa liat NL tapi masih belum puas. 

Ruang Serba Ada dan Serba Guna Lt.2 

Langit sore Lyngseidet yang Subhanallah indah

View dari Lodge balkon Lt.2

Play time with Majken, anaknya yang punya

Fasilitas Cozy nya Lodge

Dorm Room nya yang super comfort

Magic Mountain Lodge 

Besoknya kita hampir mutusin buat ambil tour di Tromsø keesokan harinya karena ngerasa kurang puas, terlebih punya dokumentasi dengan NL bakalan jadi kenang2an yang luar biasa. 

Pas lagi ngobrol nyantei ama si Patrik sang owner cowo. Dia nawarin diri untuk bantuin kita hunting NL malem itu dengan bayar 300 NOK ( Rp.590.000 ) aja per orang untuk 2 jam termasuk foto-foto juga teh panas. Wuihhh girang dong kita, ni orang baek banget. Dapet harga super murah dibanding yang lain, di fotoin, di tour guidein pribadi lagi bukan grup. Jadi puas. :D

Siangnya gw dan deni coba-coba hiking berikut nyasar. Karena nyiapin stamina buat malemnya, jadi kita ga lama-lama main diluar siang itu. 

Salah satu Transportasi wajib kala winter. Buat belanja, buat bawa anak, dll.

Malam itu kita janjian jam 10 malem mulai hunting. Patrik bawa kita sama mobilnya ke Koppangen yaitu 17 km kearah ter utara dari Lyngeseidet. Dimana jalan udah buntu dan cuma ada 1 rumah tinggal disana. Rumah yang terkenal dengan rumah terutara ( sayangnya gw lupa foto :( ). Di belakang rumah ada gunung berselimut es yang luar biasa gede. Dan dibalik gunung itu udah ga ada apa-apa. Sebrangnya kesononya udah north pole. As Patrik said, we are at the end of the world point. It was an amazing feeling. Beberapa waktu lalu, aliran air dibalik gunung yang deras ga terbendung dan ngebelah pinggiran gunung dan ngalirin air, ngebentuk 2 aliran sungai kecil dan si the northern house itu ada di tengah-tengahnya. Amazingnya lagi, ni rumah masih aja ditempatin. Ini dia fotonya gw post dibawah. gw berdiri di tumpukan es, dibelakang kanan gw itu gunung gede yang gw maksud. Di kanan depan gw rumah terutaranya dan dibawah gw ( ge keliatan ) 2 aliran sungai kecil yang terbentuk dari retakan yang gw ceritain tadi. Ngeliat gunúng besar diselimuti salju putih di gelapnya malam itu kaya mimpi. Subhanallah banget.

I'm at the end of the world, dibelakang gunung gede itu dah ga ada apa-apa lagi katanya
Dari sini patrik ngajak kami ketempat lain yang ga jauh dari itu. tempat yang lebih tinggi, gelap tanpa penghuni disekitar. Tepat 5 menit setelah kita turun dari mobil, Nl tiba tiba muncul didepan mata kami. Dan saat itu kita bisa liat jelas cahaya hijau soft dilangit luas yang gelap dan penuh bintang. Awalnya soft lama-lama memekat dan membesar, baru dia mulai gerak dan berubah bentuk. Subhanallah. Ga bisa gw lukisin dengan kata-kata. Semua keindahan alam yang gw liat selama gw disana bener-bener ngingetin gw tentang siapa diri kita sebenernya dan sungguh super sangat Maha hebat kekuasaan Tuhan. Speechless, melongo, takjub, kagum. Baru deh kita sibuk buat ngambil foto untuk dokumentasi momentum indah itu. Aurora keluar ga lebih dari 10 menit lalu ngilang gitu aja. 10 - 15 menit kita nunggu lagi tapi NL ga nongol lagi. 

Mission Accomplished :)
Patrik ngusulin kita untuk pindah tempat. Dan di spot tempat yang kedua. alhamdulillah beruntungnya kita lagi, baru aja mau nyampe ketempat yang dituju NL nya udah nongol, lebih besar lebih cepet geraknya, lebih pekat warnanya, Indaaaaahhhh banget ! 



Kedua NL tadi ada di skala 0, sekian sampe less than 2. Kami telat dateng, padahal di tanggal 9 dan 10 januari nya NL ada diskala 5 dan hasil dokumentasi dari orang-orang yang jadi saksi saat itu luar biasa indah. Hampir satu langit penuh di penuhin aurora nari-nari di angkasa. Ga kebayang indahnya. Tapi pengalaman malam itu juga udah sangat berharga buat gw. I finnaly made it ! :)

2 jam berlalu dan udah tengah malem. Kami kembali ke lodge dan beristirahat. Besoknya sore gw kembali ke tromsø sedangkan Deni rela extend semalem lagi dan hunting Nl lagi sama Patrik. Gw bermalam lagi buka lapak di Tromsø airport karena flight balik gw ke Oslo jam 7 pagi. Setelah dari Tromsø menuju Oslo dan transit kurang lebih 12 jam plus delay karena cuaca, alhamdulilah gw sampai dengan selamat sentosa dan sangat bahagia di rumah jam 12 malam tanggal 17 januari. The best journey, and the best Birthday present ever. Really going to miss Arctic City, Lyngen, Magic Mountain Lodge and its peoples and of course Aurora. Thank You Allah :). Semoga ada kesempatan lagi kesana dan liat NL lagi, aminnnn.

Ada beberapa video pendek yang gw ambil selama perjalanan, gw share aja sekalian ya :) Ini dia :