Thursday, February 20, 2014

A Silent Pray

Cr. Pic to the owner

Keinginan ini sebenarnya sudah saya rasakan sejak dulu. Sudah lama sekali dan hampir tidak ingat kapan tepatnya. Kehidupan di belahan dunia lain dengan segala suka dukanya lambat laun mengikis sebuah akar kuat yang tadinya sudah hampir ditumbuhi bunga indah.

Belakangan saya mendapatkan banyak sekali cahaya indah. Yang masuk perlahan seperti hembusan angin segar di kala fajar. Dari sejak saat itu saya tidak henti-hentinya berdoa. Dalam hati. Tulus dan ikhlas. Jawaban dari Sang Khalik sudah saya temukan. Dia selalu ada disana. 

Sebuah pembangunan diri yang akan merubah hidup saya 360 derajat. Tentu saja menjadi lebih baik. Semakin saya bangun, semakin saya haus karenanya. Haus akan ilmu yang saya butuhkan sebagai fondasi untuk kaki dan hati saya berdiri teguh dan kokoh.

Sang Pencipta yang Maha Penyayang,
Didalam doa yang hanya Engkau dan Aku yang tahu. Terima Kasih.

Teruntuk yang tersayang, Saya
Ingatlah hari ini. Dimana doa-doa kecilmu diberi cahaya oleh-NYA. Ingatlah dimana kau terisak hebat dan mengadu kepada-NYA. Ingatlah dimana akhirnya kau tersadar betapa kau masih diperhatikan-NYA.

- - - -


Kunanti fajar indah dengan hati riang
Menanti datangnya hari 
Setelah hari kelam menyelimutiku bertahun-tahun lamanya
Cahaya mentari indah menyorot ke seluruh relung jiwa 
dan menghangatkan setiap rongga yang ada 
Sungguh Sangat Luar Biasa 
Terima Kasih 
Sang Pencipta yang Ahad

Vejle, 9.10 pm